Jumat, 20 November 2015

Sel Pada Tubuh Manusia





SEL
1.Introduksi sel
Sel merupakan unit terkecil yang masih dapat menjalankan proses yang berhubungan dengan kehidupan. Kata sel itu sendiri ditemukan oleh Robert Hooke, seorang saintis Inggris pada tahun 1665. Ketika ia meneliti suatu irisan dari gabus (kulit batang dari pohon oak dengan menggunakan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali).
2.Ultrastruktur sel



Ultrastruktur, adalah struktur yang tampak dengan  menggunakan ME (mikroskop elektron). Dengan mengamati sel secara ultrastruktur dapatlah dibedakan adanya berbagai macam organel (organ sel) yang dikandungnya :
Ø  Membran sel
Membran sel adalah suatu struktur membranosa yang sangat tipis, yang membungkus setiap sel, memisahkan isi sel dengan lingkungannya. Membran sel berfungsi memisahkan cairan intrasel dan ekstrasel, dan menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain
Ø  Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian interior sel yang tidak ditempati oleh nukleus. Sitoplasma  dipenuhi oleh partikel-partikel dan organel-organel berukuran besar dan kecil yang tersebar
Ø  Retikulum Endoplasma (RE)
RE adalah struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. RE dibagi menjadi dua bagian



1.      RE kasar
Di permukaan RE terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein.
2.      RE halus
Permukaan RE tidak ada bintik-bintik ribosom di permukaanya.Berfungsi sebagai proses metabolisme lipid,metabolisme kalsium dan konsentrasi kalsium.
Ø  Aparatus Golgi
Aparatus golgi erat hubungannya dengan retikulum endoplasma. Aparatus golgi memiliki membran yang mirip dengan membran pada RE kasar. Aparatus golgi biasanya terdiri atas empat atau lebih tumpukan lapisan vesikel tipis dan gepeng yang terletak dekat dengan nukleus. Aparatus golgi ini dalam fungsinya bekerjasama dengan retikulum endoplasma
Ø  Lisosom
Lisosom merupakan organel vesikular yang dibentuk oleh aparatus golgi yang kemudian tersebar di seluruh sitoplasma. Lisosom ini merupakan sistem pencernaan intraselular yang memungkinkan sel untuk mencernakan bahan-bahan dan struktur intraseluler,
Ø  Peroksisom
Peroksisom secara fisik mirip dengan lisosom, tetapi berbeda dalam dua hal penting
1.      peroksisom diyakini dibentuk dari replikasi-sendiri dan bukan dibentuk oleh aparatus golgi
2.      peroksisom lebih mengandung oksidase daripada hidrolase.
Ø  Vesikel sekretoris
substansi sekretorik dibentuk oleh retikulum endoplasmik – sistem aparatus golgi dan kemudian dilepaskan dari aparatus Golgi ke dalam sitoplasma di dalam vesikel penyimpan, yang disebut vesikel sekretoris atau granula sekretoris.
Ø  Mitokondria
Mitokondria disebut sebagai rumah energi sel. Tanpa mitokondria, sel tidak akan dapat menyadap jumlah energi yang bermakna dari bahan makanan dan oksigen,
Ø  Struktur filamen dan tubular sel
Biasanya protein fibrilar sel disusun membentuk filamen atau tubulus. Keduanya merupakan molekul protein prekursor yang disintesis oleh ribosom di dalam sitoplasma. Molekul prekursor berpolimerisasi membentuk filamen
Ø  Nukleus
Nukleus merupakan pusat pengaturan sel. Nukleus mengandung sejumlah besar DNA, yang telah kita sebut bertahun-tahun sebagai gen. Gen menentukan karakteristik protein sel, termasuk enzim-enzim sitoplasma yang mengatur aktivitas sitoplasma. Nukleus juga mengatur reproduksi; gen-gen ini pertema bereproduksi sendiri, dan kemudian, sel dipecahkan oleh proses khusus yang disebut mitosis untuk membentuk dua sel anak, yang masing – masing menerima satu dari dua set gen.
Ø  Membran nukleus
Membran nukleus, yang juga disebut selubung inti, sebenarnya merupakan dua membran yang terpisah, satu membran terdapat di dalam membran yang lain. Membran luar bersambung dengan retikulum endoplasmik, dan ruang antara kedua membran nukleus juga bersambung dengan ruang di sebelah dalam retikulum endoplasmik. Pori-pori ini besar, hampir berdiameter 100 nanometer. sehingga memungkinkan sejumlah molekul sampai dengan berat molekul 44.000 dapat lewat dan molekul dengan berat molekul kurang dari 15.000 lewat dengan sangat cepat.
Ø  Nukleoli
Nukleus sebagian besar sel memiliki satu atau lebih struktur yang terpulas pucat disebut nukleoli. Nukleoli hanya merupakan suatu struktur yang mengandung sejumlah besar RNA dan protein dari jenis yang ditemukan di dalam ribosom. Nukleolus menjadi sangat membesar bila sebuah sel secara aktif mensintesis protein



JENIS JENIS SEL


PROKARIOTIK
Pada sel prokariotik DNA tidak terpisah dari bagian-bagian lain sel tersebut yang ada di dalam nukleus. Sel prokariotik juga tidak memiliki organel sitoplasma seperti yang dimiliki oleh sel eukariotik. Hampir semua sel prokariotik (bakteri) memiliki dinding sel eksternal yang kuat.
EUKARIOTIK
 Pada sel eukariotik, DNA tersusun bersama-sama dengan beberapa jenis protein tertentu menjadi struktur yang disebut sebagai kromosom yang terdapat di dalam sebuah nukleus. Beberapa sel eukariotik, termasuk sel eukariotik tumbuhan, memiliki dinding kokoh yang terletak di luar membran sel. Sel hewan tidak memiliki dinding.







Fungsi spesifik sel

Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Anabolisme / AsimilasI / Sintesis, yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.
Contoh : fotosintesis (asimilasi C)
energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O ———————————> C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa (energi kimia)
Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial.

2.      Katabolisme (Dissimilasi)
yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut. Contoh : enzim
C6H12O6 + 6 O2 ———————————> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal.
Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas. Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik. Reaksi semacam itu disebut juga reaksi eksoterm.



TRANSPORT TRANS MEMBRAN

Difusi
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.



 



Osmosis
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut


REPRODUKSI SEL
Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel.
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase.
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:
1. Profase :
pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
2. Metafase:
pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom kromatid mudah diamati dan dipelajari.
3. Anafase:
pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.
4. Telofase:
pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
                                                              


BENDA CAIR,CAIRAN DAN GAS DALAM TUBUH ORANG
            Benda Cair, Cairan dan Gas dalam Tubuh Manusia
Benda cair
Tubuh memiliki zat air yang menempati porsi terbesar diperkirakan sekitar 50-60 persen tubuh orang dewasa terdiri atas air. Maka tak heran jika hampir semua reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Adapun ciri2 benda cair:
    Molekul terikat secara longgar tapi berdekatan
    Tekanan yang terjadi karena gaya grafitasi
    Tekanan terjadi tegak lurus bidang
Benda cair dalam tubuh manusia
    Dalam pembuluh darah
    Dalam bola mata
    Pada ibu hamil: dalam uterus
    Cairan amnion
Fungsi cairan tubuh
    Pembentuk struktur tubuh
    Sarana transportasi (nutrisi, hormon, dan molekul2 kedlm sel)
    Membantu mengeluarkan sisa2 metabolisme
    Mengatur suhu
    Pelarut elektrolit dan non elektrolit
    Mengisi rongga2 tubuh (cairan pluera, spinal, perikardium, peritoneal)


KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH

A. System Saraf dan Neuron
                System saraf dibagi dalam 2 bagian yaitu:
1. Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer ini adalah serat saraf yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke Medulla spinalis disebut Saraf Affren, sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medulla spinalis ke otot atau medulla spinalis ke otot serta kelenjar disebut saraf Efferen
2. Sistem saraf otonom
Serat saraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya jantung, usus dan kelenjar-kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar.

1 komentar:

  1. materinya sangat bermanfaat,hanya saja tidak disertai dengan daftar pustaka.trims

    BalasHapus