Sabtu, 21 November 2015

Anatomi Kardiovaskuler


ANATOMI JANTUNG MANUSIA

  
A.ANATOMI JANTUNG MANUSIA


1.Ruang Jantung
    Terbagi atas 4 ruang:
Ø  Atrium kanan                               
Ø  Atrium kiri                   
   yang dipisahkan oleh septum Intratrial
Ø  Ventrikel kanan                                          
Ø  Ventricel kiri
 yang dipisahkan oleh septum  Intervertikular.
Atrium
Atrium Kanan
Atrium Kiri
Atrium kanan menerima darah oksigen dari tubuh melalui vena kava superior dan inferior vena kava. Katup trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan.

            Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri.


Ventrikal

Ventrikal Kanan
Ventrikal Kiri
Ventrikel kanan menerima darah oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Penutupan katup trikuspid mencegah darah ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.

Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup untuk mengisi ventrikel dengan darah.


B. Pembulu darah dalam jantung 
  I.Arteri Koroner
Arteri koroner adalah jaringan pembuluh darah yang membawa oksigen dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot jantung. Dua arteri koroner, disebut sebagai “Kiri” dan “kanan” arteri koroner
II.Arteri Pulmonalis
             Arteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru.
III. Vena kava superior
Vena kava superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah de-oksigen dari tubuh ke jantung.
IV.Vena  Kava Inferior
            Vena kava inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang membawa darah de-oksigen dari tubuh ke jantung.
V.Vena Pulmonalis
            Vena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru ke atrium kiri.
VI. Aorta
            Aorta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. Ini adalah kira-kira diameter ibu jari Anda.  Membawa darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke berbagai bagian tubuh.




OKSIGENASI
A.PENGERTIAN
           Oksigenasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ( ) keadaan tubuh serta menghembuskan karbondioksida ( CO² ) sebagai hasil sisa oksidasi.
 

      B.ANATOMI FISIOLOGI
Organ-organ Pernafasan
a. Rongga hidung (vestibulum)
Pintu utama dalam pernafasan, terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk ke hidung juga terdapat membrane mukosa  yang berfungsi menyesuaikan udara yang masuk dengan kelembaban dalam paru-paru.
b.Faring (tekak)
Pipa berotot yang dari dasar tengkorak sampai persambungan dengan eksofagus pada ketinggian tulang rawan krikoid dan dibagi 3 yaitu orofaring, nasofaring, laringo faring.

c. Laring (tenggorokan)
Saluran udara yang berdekatan dengan saluran pencernaan, sebagai pembentukan-pembentukan suara terletak dibagian terendah, faring yang memisahkan dari kolumna vertebra dengan setinggi vertebra dan masuk ke vertebra dibawahnya.
d.      Trakea
Terbentuk dari 2 belahan trachea pada ketinggian kira-kira vertebra trakhealis ke lima dan bercabang menjadi dua bronkhus, trachea dilapisi oleh selaput lendir yaitu epithelium bersilia dan sel cangkir.
e. Bronkus
Terbentuk dari belahan trachea pada ketinggian kira-kira vertebra torakhalis yang dilapisi jenis sel yang sama. Bronkhus terbentuk dari 2 bagian bronkus kanan-kiri. Bronchus kiri lebih panjang daripada bronkus kanan.
f. Alveoli (kantong udara)
Bronchus terminalis termasuk kedalam saluran yang lain disebut vestibulum alveoli terdiri satu sel tunggal epithelium pipih yang berbentuk bulat seperti buah anggur.


C.Proses Oksigenasi

  1.    Ventilasi
Proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dan atmosferke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi inidipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
         a)    Adanya perbedaan tekanan antaraatmosfer dengan paru, semakin tinggi tempat, maka tekanan udara semakin rendah.Demikian pula sebaliknya, semakin rendah, maka tempat tekanan udara      semakintinggi.
         b)    Adanya kemampuan toraks danparu pada alveoli dalam melaksanakan ekspansi atau kembang kempis.
         c)    Adanya jalan napas yang dimulaidari hidung hingga alveoli yang terdiri atas berbagai otot polos yang kcrjanyasangat dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. Terjadinya rangsangan simpatisdapat menyebabkan relaksasi schingga dapat terjadi vasodilatasi, kemudian kerjasaraf parasimpatis dapat mcnycbabkan kontriksi sehingga dapat menyebabkanvasokontriksi atau proses penyempitan.
  2.    Difusi gas
·                      Pertukaran gas (oksigen) di alveoli dengan kapiler paru dan CO2 di kapiler dengan alveoli
·         Pertukaran gas dipengaruhi oleh luas permukaan paru, tebal membran respirasi, perbedaan tekanan dan konsentrasi O2, perbedaan tekanan CO2 dalam arteri pulmonalis, afinitas gas
  3  .  Transportasi gas
·             Merupakan proses penditribusian oksigen kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas dipengaruhi oleh curah jantung, kondisi pembuluh darah, latihan, perbandingan sel darah dan daras secara keseluruhan, eritrosit da kadar HB.
   D.Gangguan Dalam Oksigenasi
       Ø  Apneu
               Henti nafas beberapa saat
       Ø  Respiratory Arrest
          Henti nafas seterusnya. Tidak berfungsinya organ paru dalam aktifitasnya sebagai organ pernafasan.
       Ø  Hiperventilasi
             Pernafasan irama cepat dan dalam dengan meningkatnya inspirasi menghirup O² dan ekspirasi pengeluaran CO².
       Ø  Hipoventilasi
                Pernafasan irama lambat dan dangkal, cenderung CO² dipertahankan.
       Ø  Chynes stokes
                Irama pernafasan tidak teratur dari intensitas cepat semakin lama- semakin lambat.
       Ø  Kusmaul
                Mirip hiperventilasi biasanya terdapat pada pasien dengan ketoa cidosis
       Ø  Biot
                Mirip hipoventilasi tetapi dengan irama yang tidak teratur.
       Ø  Orthopneu
                 Pola nafas teratur baik secara berdiri maupun duduk.
       Ø  Dypneu
                 Sulit bernafas/asma.
       Ø   Eapneu
                 Pola pernafasan dan irama teratur.
       Ø    Hyperneu
                 Pola nafas cepat dalam, normal saat olahraga.

 E.TANDA DAN GEJALA

*     Tanda
~        Menggunakan alat Bantu bila diperlukan
~        Kesulitan berbicara
~        Irama tidak teratur
~        Cepat dan dalam
~        Sianosis
~        Hipoksia
*     Gejala
~        Ketidakmampuan bernafas
~        Pusing
~        Kesulitan bernafas
~        Nyeri dada
~        Sesak nafas
 

 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar